Sabtu, 31 Maret 2012

UANG


·         Uang versus barter :
-          Uang adalah alat pembayaran sah yang dapat diterima secara umum
-          Barter adalah sebuah transaksi dimana pelaku saling bertukar barang yang mempunyai nilai yang dirasa sama dan sama – sama dibutuhkan
·         Kendala dan kelemahan barter :
-          Sulit menemukan orang yang mau menukar barangnya sesuai dengan kebutuhan
-          Tidak efisien karena kita tidak setiap saat membawa barang yang ingin kita tukar
-          Sulit menentukan nilai barang
·         Manfaat uang :
-          Memperlancar proses perdagangan
-          Sarana menimbun kekayaan
-          Mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa
-          Mudah menentukan nilai barang dan jasa
·         Kriteria uang :
-          Adanya jaminan
-          Mudah dibawa
-          Tidak mudah rusak
-          Mudah dibagi
-          Pasokan harus elastic
·         Fungsi uang :
-          Alat tukar menukar
-          Alat pengukur nilai
-          Standar pembayaran masa depan
-          Alat penimbun kekayaan
·         Teori Keynes : Permintaan uang
-          Pasar uang : pertemuan antara permintaan akan uang dan penawaran akan uang
-          Permintaan akan uang adalah kebutuhan masyarakat akan uang tunai untuk menunjang kegiatan ekonominya
-          Penawaran akan uang adalah jumlah uang yang disediakan oleh pemerintah dan bank – bank
·         Tiga macam tujuan orang memegang uang :
-          Motif transaksi
-          Motif berjaga – jaga
-          Motif spekulasi
·         Penawaran uang :
-          Dua pelaku dalam proses penciptaan uang beredar :
1.      Bank – bank umum
2.      Masyarakat umum
-          Jumlah uang yang beredar di masyarakat , yang besar kecilnya ditentukan pemerintah.
·         Jenis uang dibedakan berdasarkan :
-          Bahan : kertas, logam
-          Nilai : penuh , tidak penuh
-          Kawasan : local, regional
-          Lembaga penerbit : uang kartal (bank sentral), uang giral (bank umum)
·         Uang beredar :
-          Narrow money : uang kartal + uang giral
-          Broad money : narrow money + quasi money
-          Uang kartal
-          Uang giral
-          Quasi money : saldo deposito berjangka dan simpanan tabungan di bank
·         Nilai uang dan harga uang :
-          Nilai uang adalah nilai dari angka nominal yang tertera di uang tersebut yang digunakan untuk pembelian suatu barang
-          Harga uang adalah perbandingan mata uang suatu negara dengan negara lain (kurs)
·         Factor – factor yang mempengaruhi perubahan nilai uang :
-          Jumlah uang yang beredar di masyarakat
-          Cepatnya peredaran uang (Money Demand)
-          Jumlah barang yang diperdagangkan (Volume of Trade)
·         Meningkatnya jumlah uang inti :
-          Surplus neraca pembayaran
-          Defisit APBN yang dibiayai dengan percetakan uang baru
-          Kenaikna kredit dari bank sentral
·         Lembaga Keuangan
-          Lembaga keuangan bank
1.      Penyaluran dana dari bank :
ü  Untuk kepentingan modal kerja , investasi, dan konsumsi
ü  Diberikan kepada individu atau badan usaha
ü  Berjangka pendek, menengah, dan panjang
2.      Kelompok bank :
-          Kelompok bank :
1.      Bank sentral
2.      Bank umum
3.      Bank perkreditan rakyat
-          Lembaga keuangan bukan bank
1.      Penyaluran dana dari LKBB
ü  Terutama untuk kepentingan investasi
ü  Ditujukan untuk badan usaha
ü  Berjangka menengah dan panjang
·         Prinsip kredit 5C :
-          Character
-          Capacity
-          Collateral
-          Capital / commitment
-          Condition economy

Kamis, 08 Maret 2012

AGREGASI EKONOMI


·         Model satu sektor → sector bisnis
·         Faktor – factor yang berpengaruh produksi di Indonesia terdiri dari :
-          Sumber daya alam
-          Tenaga kerja
-          Produktivitas kerja
-        Kapital : Kapital atau stok capital berbeda dengan investasi. Investasi adalah selisih stok capital antar periode.

ATURAN SIRKULER DALAM EKONOMI TERTUTUP
·         Sektor bisnis dan rumah tangga
-          Sektor bisnis sebagai pengguna factor produksi
-          Sector rumah tangga sebagai pemilik factor produksi
-          Transaksi factor produksi dilakukan di pasar jasa
-          Terdapat aliran fisik , yaitu :
ü  Aliran factor produksi
ü  Aliran komoditas
-       Dalam hubungan dua sector ini akan terjadi Y = C (tanpa adanya saving). C mencerminkan konsumsi rumah tangga

·         Penyusutan investasi dan tabungan
·         Sektor pemerintahan meliputi :
-          Pengeluaran pemerintah meliputi :
ü  Bisa berupa belanja rutin dan belanja modal
ü  Kewajiban menyediakan fasilitas dan barang public
-          Sumber pembiayaan :
ü  Berasal dari pajak dan pinjaman
ü  Pajak berupa pajak langsung dan tidak langsung
ü  Pajak mengurangi pendapatan nasional
ü  Crowding-out-effect
ü  Pinjaman pemerintah di sector keuangan juga mengurangi investor sector bisnis

ALIRAN SIRKULASI DALAM EKONOMI TERBUK
·         Transaksi luar negri :
-          Ekspor menghasilkan devisa untuk membiayai impor
-          Impor berupa barang konsumsi , barang capital, dan bahan baku
-          Ekspor neto adalah selisih nilai ekspor dan impor pada neraca perdagangan (trade balance)
·         Keterbukaan ekonomi Indonesia
-          Ukuran keterbukaan adalah rasio ekspor dan impor terhadap domestic bruto
-          Negara maju nilai rasio lebih kecil daripada Negara berkembang
-          Adanya investasi asing
ü  Bisa berupa investasi langsung sector riil (foreign direct investment) juga investasi di sekitar keuangan (portofolio investment)

Mengukur Aktifitas Ekonomi


·         Siapa yang mengukur ?
Yang mengukur aktifitas ekonomi adalah badan pusat statistic, dengan frekuensi pengukuran 1th sebanyak 4x
·         Apa ukurannya ?
-          PDB = Produk Domestik Bruto
GDB = Gross Domestic Bruto
Pengukuran ini mencakup sebuah wilayah, di mana yang di masukkan adalah aktifitas ekonomi yang ada di wilayah itu.
-          PNB = Produk Nasional Bruto
GNB = Gross National Bruto
Pengukuran ini bersifat nasional atau kewarganegaraan, di mana menghitung aktifitas ekonomi warga Negara, meskipun dia sedang berada di luar negri
·         Apa yang diukur ?
-          Produk dan jasa akhir
Menghitung nilai dari produk yang paling akhir/barang jadi. Tidak menghitung nilai/harga dari barang mentah/input yang digunakan untuk produksi barang jadi/akhir.
Ex : harga kayu Rp 20.000,- , harga kursi Rp 100.000,- maka yang diukur adalah harga kursi yaitu Rp 100.000,-
-          Produk dan jasa intermediate
Menghitung nilai tambah yang ditambahkan pada barang mentah yang sudah diubah ke barang jadi
Ex : harga kayu Rp 20.000,- , harga kursi Rp 100.000,- maka yang diukur adalah Rp 20.000,- - Rp 100.000,- = Rp 80.000,-
·         Bagaimana menyatakannya :
-          Harga nominal (berlaku)
Produksi barang dan jasa yang dinilai dengan harga – harga di masa sekarang
Menggunakan perubahan output dan harga
-          Harga riil (konstan)
Produksi barang dan jasa yang dinilai dengan harga – harga tetap
Menggunakan perubahan output saja
·         Bagaimana mengukurnya ?
-          Pengeluaran 
Y = C + I + S + G + (X – M)
Ket :    C = konsumsi
            I = investasi
            S = perubahan stok
            G = konsumsi Negara dari APBN
                        APBN : - belanja : rutin dan modal, - penerimaan
            (X – M) = ekspor – impor
-          Pendapatan
Upah, uang sewa, keuntungan

-          Produksi
Ada 9 sektor produksi
1.      Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan → 5 sub. Sector
2.      Pertambangan dan penggalian → 3 sub. Sector
3.      Industri pengolahan / manufaktur → 2 sub. Sector
4.      Listrik, gas, air bersih → 3 sub. Sector
5.      Bangunan → 1 sub. Sector
6.      Perdagangan , hotel, dan restoran → 3 sub. Sector
7.      Transportasi / pengangkutan dan komunikasi → 2 sub. Sector
8.      Keuangan , persewaan , dan jasa perusahaan → 5 sub. Sector
9.      Jasa – jasa → 2 sub. Sector



Kamis, 01 Maret 2012

Manajemen Bisnis - ITS

Manajemen Bisnis - Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, atau yang lebih dikenal dengan ITS, telah membuka program studi baru yaitu Manajemen Bisnis yang masih di bawah naungan di dalam Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, ITS, dan di situlah sekarang saya menimba ilmu. Mengapa di bawah naungan Teknik Industri ? Di dalam perkuliahan Teknik Industri juga dipelajari beberapa ilmu ekonomi dan manajemen, seperti manajemen proyek , manajemen pemasaran, dan lain - lain. tetapi di Teknik Industri beberapa mata kuliah seperti itu adalah mata kuliah pilihan, sedangkan di Manajemen Bisnis matakuliah seperti itu adalah mata kuliah wajib. Seperti apa di dalam Manajemen Bisnis ?

                                                

Manajemen Bisnis adalah program studi yang mempelajari semua tentang yang ada di dalam bisnis dan perekonomian. Beberapa contoh matakuliah yang dipelajari di Manajemen Bisnis ITS antara lain Business Communication, Business Statistics, Makro dan Mikro Ekonomi, Accounting, Business Creation Project, dan masih banyak lagi yang berkaitan dengan bisnis dan perekonomian.

Beberapa kelebihan dari program studi ini antara lain, dalam proses pembelajaran, tidak hanya diberikan teori - teori saja, tetapi juga bagaimana kita menerapkannya, oleh karena itu kita juga akan langsung terjun ke lapangan seperti mata kuliah Business Creation Project kita akan merancang ide bisnis dan melakukannya, sehingga dari situ kita dapat belajar bagaimana dan apa saja yang harus diperhatikan dan diterapkan di dalam berbisnis.
 Di event - event tertentu seperti bazar, pameran, Pasar Minggu ITS, Expo kampus, kami sering berpartisipasi dengan membuka bisnis kami di situ. itu juga sebagai salah satu pembelajaran di dalam Manajemen Bisnis. Secara tidak langsung kami belajar bagaimana menjadi entrepreneur dan technopreneur muda. Selesai perkuliahan kami sering men-share kan pelajaran dari matakuliah yang telah kami dapatkan di http://mb-its.blogspot.com/ , twitter @mb_its , dan di http://www.slideshare.net/ .
 Selain itu, akan diajarkan juga bagaimana proses bisnis pada perusahaan - perusahaan besar dengan langsung melakukan kunjungan ke perusahaan - perusahaan besar yang ada di Pulau Jawa. Pada matakuliah tertentu , asisten dosen di ambil dari orang - orang hebat yang memang benar - benar sudah mempunyai bisnis sehingga sangat ahli di dalamnya. Dari situ kita bisa belajar secara langsung dari ahlinya dengan bertukar pengalaman bagaimana memulai dan membangun bisnis. Kami juga mendatangkan dosen - dosen tamu dari luar kampus seperti pemilik dari kerudung Rabbani, dan dari Australia. 
                                       

                                       


Ingin belajar manajemen dan bisnis tidak usah takut mahal. Prodi Manajemen Bisnis tidak mengambil biaya tambahan. Biaya kuliah yang dibebankan disamaratakan dengan jurusan dan prodi lain di dalam ITS. 

Tertarik ? Bergabung lah dengan kami dan menjadi keluarga Manajemen Bisnis ITS