Sebagai
seorang manusia yang normal pasti pernah dihinggapi rasa bosan terhadap semua
hal yang ada di sekeliling kita atau semua yang ada di hidup ini. Hmm, tapi
kenapa aku tidak pernah bosan dengan yang satu ini, kamu. Kamu adalah salah
satu hal di dunia ini yang benar-benar tidak bisa ku mengerti. Tidak bisa
membuatku berhenti untuk berfikir dan terus membayangkan. Di setiap malamnya
selalu aku nantikan hadirmu. Sampai malam mulai tertidur dan pagi terbangun
pun aku masih mampu untuk menunggu dan menanti hadirmu. Terkadang bertanya-tanya,
mengapa aku lebih memilih menunggu? Karena yaa, mencarimu pun aku belum tentu
bisa menemukan. Tetapi yang membuatku heran adalah, mengapa di saat aku sedang
tidak menunggu dan mencarimu, kau selalu hadir dengan tiba-tiba. Benar-benar
tidak bisa membuatku berhenti berfikir. Terkadang lucu juga kalau
memikirkannya. Kamu adalah sesuatu yang tidak bisa diprediksi. Dan aku tidak
pernah bosan dengan hal ini. Menunggu dan mencarimu ketika kau tak ada dan
mendapatimu di saat aku sedang tidak memikirkanmu. Aku tidak akan pernah bosan
untuk merindukanmu selalu.
Minggu, 25 November 2012
Sabtu, 24 November 2012
Take and give
Di dalam sebuah hubungan tidak ada yang namanya berat sebelah,
yang satunya mencintai satunya tidak. Yang satunya rela berkorban yang satunya
tidak, dan lainnya. Itu namanya sebuah hubungan yang tidak menguntungkan kedua
belah pihak. Hubungan yang baik adalah hubungan di mana kedua belah pihak
memperoleh keuntungan dan melakukan hal yang bisa dibilang sebanding. Dalam sebuah
hubungan percintaan, sebenarnya tidak perlu dibikin rumit. Kalau yang satu
mencintai dan satunya tidak, ya sudah, tidak perlu dipaksakan. Tapi kenapa
banyak orang yang masih mau untuk mempertahankannya padahal mereka tau kalau
itu akan menyakiti dirinya sendiri. Ada yang
memberi ada yang menerima, tapi suatu saat yang menerima juga harus memberi dan
yang memberi juga menerima hak nya untuk menerima.
Jumat, 23 November 2012
when i found you
Memilikimu adalah suatu hal yang tidak akan
pernah bisa diungkapkan dengan kata-kata. Keindahan dari raga dan jiwamu tidak
akan pernah dimiliki oleh siapapun dan itu mungkin adalah salah satu anugrah
terindah yang diberikan Tuhan untukku. Semua harapan dan tujuan yang ingin
kugapai itu karena selalu ada kamu yang berjalan bersama di sampingku, tidak di
depan, tidak di belakang, tapi tepat di samping, yang menggenggam tanganku dan
selalu memberikan semangat dan menjagaku di setiap langkah kita berdua.
Pertemuan kita yang seharusnya tidak usah terjadi jika kita tidak menginginkan
untuk berjumpa dengan perpisahan, selalu teringat dalam setiap memori hidupku.
Di mana saat kita saling menyembunyikan rasa yang sama-sama kita rasakan, juga tidak akan pernah terlupakan. Terlalu
banyak harapan yang aku berikan kepadamu dan terlalu banyak tujuan yang ingin
aku capai bersamamu. Yang harus disadari adalah tidak akan ada harapan tanpa
menuntut harapan. Akankah itu semua akan terwujud ? Atau kah hanyalah serpihan
harapan yang terbang terbawa angin lalu„ ?
You're my only hope
Ada banyak hal di dunia ini yang tidak ingin
aku lewatkan jika tidak bersamamu. Terlalu egois mungkin kedengarannya, tapi
begitulah adanya. Terlalu sedikit menuntut, karena terlalu banyak harapan yang
kuberi. Mungkin kau juga merasakan hal yang sama. Ada luka yang tidak dapat
diraba tetapi sakit yang teramat sangat jika harapan itu tidak terwujud, apakah
kau juga berfikir seperti itu? Setiap perbuatan akan dan harus terbayar,
meskipun itu tidak sebanding. Aku takut harapan itu sedikit demi sedikit akan
pudar, karena aku kehilangan kekuatan untuk menuntut. Berada di daerah abu-abu,
semua penuh keraguan, semua serba salah. Mungkin itu aku lakukan karena aku
takut kehilangan cinta itu, yang hanya kau miliki. Kemudian sesaat aku
terfikir, apa sebenarnya yang aku takutkan akan hilang ? Harapan-harapan itu
atau kah cinta itu ? Apalah arti semua harapan itu jika tidak ada cinta dan
kamu ? dan apalah arti cinta, kamu, aku, dan kita jika tanpa harapan ? Seperti
berjalan mengikuti arah angin, tanpa tujuan, tapi apalah arti jika harapan itu
hanya milik seorang saja dan merupakan egois sesaat, bukan harapan bersama ?
Sebuah harapan besar yang merangkum semua harapan-harapan kecil, ingin meraih
semua harapan-harapan itu hanya bersamamu
Egoisme
Ada orang yang berkata bahwa musuh terbesar
kita adalah diri kita sendiri. Siapa bilang egois itu mudah untuk dikalahkan ?
Dan bahkan sering mengorbankan orang yang kita cintai untuk melampiaskan dan
memuaskan sebuah keegoisan diri. Mungkin itu sering terjadi antara kita, aku
dan kamu, dan cinta kita. Sangat sering menyalahgunakan keegoisan di dalam
kepercayaan dan kelemahan. Jadi terkadang sekilas terlihat seperti “memanfaatkan”?
Mungkin istilah itu terlalu kejam, tetapi hanya terlihat sekilas belum tentu
seutuhnya. Aku pun di dalam kepercayaan, kelemahan, dan ketakutan itu, sering
melakukan apapun bahkan diluar akal sehat untuk memuaskan sebuah keegoisanmu,
dan setelahnya, mengharapkan suatu saat keegoisanku nanti juga akan terbayar,
dengan segala yang ada di antara kita, di dalam rasa saling memiliki, memberi,
menerima, dan membutuhkan. Kalau begitu, apakah keegoisan itu juga bisa disebut
harapan ? Atau terlalu buruk disebut harapan ?
Sakit itu pasti akan muncul lagi jika keegoisan itu tidak terlaksana,
itu hanya sebuah keegoisan. Bagaimana jadinya jika itu adalah sebuah harapan ?
Akan seperti apa sakitnya jika tidak terwujud ?
a journey
Sebuah perjalanan yang tidak singkat, sudah kita lalui bersama. suka, duka, tawa, air mata, saling memahami, saling menyakiti, semua telah kita lewati. itu adalah sebuah proses penyatuan 2 jiwa yang berbeda. jika sebuah proses tidak mengalami rasa sakit, proses itu perlu ditanyakan, dan pasti terjadi sesuatu yang salah di sana. tapi tidak dengan kita, kau dan aku. semua kita alami bersama. dan lagi - lagi hanya bisa berharap, semoga kau dan aku, bersama selamanya„,
Langganan:
Postingan (Atom)